 |
| Pasca Konfercab Serentak, ini tugas Hj. Ika Siti Rahmatika, SE di kepengurusan DPD PDIP Jabar. |
TASIKMALAYA - Dinamika Pasca Konferensi Cabang (Konfercab) Serentak Sewilayah 5, PDIP Kuningan bukan hanya menyoroti kembalinya Nuzul Rachdy sebagai Ketua DPC 2025–2030, tetapi juga menempatkan satu nama perempuan pada sorotan intens belakangan ini, Hj. Ika Siti Rahmatika, S.E.
Beberapa hari sebelum Konfercab, ia masuk daftar 6 kandidat kuat yang digadang-gadang berpeluang memimpin banteng Kuningan. Namun keputusan DPP mengerucut ke satu nama membuat peta politik bergerak ke arah konsolidasi, bukan kompetisi.
Ditemui usai pengukuhan ketua DPC Kuningan Nuzul Rachdy, Senin sore (8/12), Hj. Ika menyampaikan ucapan selamat sekaligus komitmen bekerja bersama kepemimpinan dan kepengurusan baru.
“Selamat atas dikukuhkannya Pak Nuzul dan Semua Ketua DPC Di wilayah Priangan ini, harus terus dikuatkan lagi ya,” katanya.
Hj. Ika menegaskan, meski tidak menjadi ketua DPC, dirinya tetap memikul mandat struktural yang lebih besar, yaitu sebagai pengurus DPD PDIP Jawa Barat, sekaligus Anggota DPRD Jawa Barat Fraksi PDIP.
“Saya sebagai struktural partai yang hari ini duduk di DPD PDIP Jawa Barat akan terus menyemangati semuanya. Karena bagaimanapun kita ditugaskan untuk terus ada di tengah-tengah masyarakat,” ujarnya.
Dalam struktur DPD PDIP Jawa Barat, Hj. Ika kini memegang posisi strategis di bidang pemberdayaan perempuan, kesehatan, dan perlindungan anak, salahsatu sektor penting yang menjadi prioritas politik PDI Perjuangan.
“Alhamdulillah, ada banyak program untuk kabupaten/kota se-Jawa Barat, termasuk Kuningan. Nanti akan saya sampaikan di kesempatan berikutnya,” jelasnya.
Pernyataan ini sekaligus memberi sinyal komunikasi politik DPD–DPC akan berjalan intens menuju 2029, dengan pelayanan publik dan pemberdayaan perempuan sebagai salah satu poros kampanye.
Selain duduk sebagai anggota DPD PDIP Jabar, Hj. Ika juga memiliki tanggung jawab di legislatif provinsi. Saat ini ia menjabat Anggota Komisi II DPRD Jawa Barat (Bidang Perekonomian), dan Anggota Badan Musyawarah (Banmus).
Kombinasi posisi struktural dan legislatif ini menjadikan Hj. Ika salah satu figur perempuan PDIP yang memiliki pengaruh lintas level, provinsi hingga kabupaten.
“Alhamdulillah Konfercab berjalan lancar. Insyaallah ke depan kita bersama-sama mewujudkan cita-cita, Jawa Barat istimewa dan Indonesia Emas 2045,” tuturnya.
Sikap ini memperkuat pesan utama DPP dalam Konfercab serentak: tidak ada ruang friksi. Semua kader kembali ke garis konsolidasi internal. (Bubud Sihabudin)