Konfercab Serentak PDIP Wilayah 5, Rana Suparman : "Loyalitas Mutlak pada Keputusan DPP"
TASIKMALAYA - PDI Perjuangan akan membuka Konferensi Cabang (Konfercab) serentak Wilayah 5, di Hotel Santika, Jalan Yudanegara, Kota Tasikmalaya, Senin (8/12/2025) sekira pukul 13:00 WIB siang ini. Forum strategis, mempertemukan seluruh delegasi dari tujuh daerah: Kabupaten Garut, Kabupaten Tasikmalaya, Kota Tasikmalaya, Kabupaten Ciamis, Kota Banjar, Kabupaten Pangandaran, dan Kabupaten Kuningan.
Dari Kuningan, dinamika pemilihan Ketua DPC menjadi salah satu sorotan utama. Enam nama telah terjaring DPD untuk dipertimbangkan DPP, yang memegang kewenangan penuh menentukan siapa yang akan memimpin partai berlogo banteng moncong putih di tingkat cabang.
Salah satu dari 6 kandidat, Rana Suparman, menegaskan seluruh proses ini berada sepenuhnya dalam garis komando partai. Dalam pernyataannya sebelum agenda pembukaan dimulai, Rana menerangkan forum Konfercab adalah “ruang tertinggi di tingkat kabupaten”, sehingga tiap kader wajib tunduk pada keputusan pimpinan pusat.
“Siapapun nanti yang diputuskan, saya secara pribadi tunduk dan taat kepada keputusan partai. Sebagai kader yang sudah lima kali mendapat penugasan di legislatif, saya percaya keputusan DPP adalah yang terbaik,” tegasnya.
Rana juga membenarkan, sebelumnya enam nama telah dipanggil DPD untuk mengikuti proses penyaringan.
“DPP punya hak mutlak menurunkan langsung salah satu dari enam orang itu. Jadi nanti siapa pun yang diputuskan, kita wajib tunduk,” ujarnya.
Ditanya mengenai prioritas apabila mendapat amanah memimpin DPC PDIP Kuningan, Rana tidak berbicara tentang manuver personal. Ia justru menekankan agenda struktural partai, terutama menghadapi kontestasi Pemilu Legislatif mendatang.
“Ke depan harus ada penguatan struktur, konsolidasi yang inovatif, dan penguatan ideologi kader. Kita juga harus mendatangi simpul-simpul massa. Siapapun yang ditugasi harus mampu mensolidkan kekuatan partai,” jelasnya.
Pandangan Rana menunjukkan sebuah garis argumentasi yang sering muncul dalam kultur PDIP, loyalitas sebagai fondasi organisasi, disusul mobilisasi struktur sebagai mesin elektoral.
Konfercab Serentak Wilayah 5 digelar dengan tema “Sabilulungan Ngarawat Bumi”, sebuah pesan politik yang menekankan gotong royong dan keberlanjutan sebagai platform perjuangan partai.
Berlumpulnya sejumlah DPC, membuat agenda ini bukan sekadar pemilihan ketua cabang, tetapi juga konsolidasi regional yang menentukan arah PDIP di Jawa Barat di tahun politik berikutnya. (Bubud Sihabudin)